Oleh: Hariqo Satria, Direktur Eksekutif Komunikonten, Penulis Buku Seni Mengelola Tim Media Sosial.
PERSDA.COM – Yth Bapak Gubernur Lampung.
Kami sudah melihat pidato Bapak di sebuah acara yang diberitakan Kompas TV pada 15 Mei 2023.
Dalam kegiatan bersifat terbuka tersebut, Bapak mengatakan “Jangan diviralin dulu, pusing saya, hapus semua, sebentar sebentar diviralin.”
Baca Juga:
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Intervensi Terhadap Kompas TV, Begini Reaksi Organiasi AJI dan IJTI
Ketika Bapak tahu kalau yang merekam itu wartawan Kompas TV, Bapak malah mengatakan “Nah, berbahaya ini, matiin.”
Bapak kan tahu, kurang semangat apa media dan netizen Indonesia memberitakan serta memviralkan para pejabat yang korupsi dan pamer harta, tapi tetap saja terjadi lagi dan lagi.
Mohon izin Yth Bapakku.
Walaupun kekurang seriusan Pak Gub dan Bu Wagub memajukan Lampung diviralkan, belum tentu juga Bapak dan Ibu serta jajaran semakin serius.
Namun berita karya wartawan itu, setidaknya jadi perhatian serius bagi 76 Gub dan Wagub serta 1028 Walikota, Wakil Walikota, Bupati, Wakil Bupati di Indonesia
Sehingga tergerak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, infrastruktur dan janji kampanye lainnya.
Baca Juga:
Pengamat Berikan Tangapan Soal Jokowi dan Pabowo Subianto yang Terlihat Kompak Jelang Pelantikan
Hadiri Rakornas PKB, Prabowo Subianto Ingin Himpun Seluruh Kekuatan Bangsa untuk Kompak dan Bersatu
Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik, Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin
Negeri kita kadang aneh, netizen malah ingat janji pejabat, tapi pejabatnya sendiri malah bilang “kapan saya ngomong gitu?.” Makanya perlu divideokan.
Jangan hanya minta-mohon diberitakan saat kampanye, tapi saat sudah jadi kepala daerah, baru direkam saja, sudah minta dihapus.
Saya mohon maaf, terima kasih dan hormat saya.***