PERSDA.COM – Soebronto Laras tak sampai merayakan hari ulang tahunnya ke – 80.
Padahal jika diberi kesempatan belasan hari lagi, tokoh otomotif nasional ini akan menerima ucapan selamat ulang tahun ke – 80.
Sangat mungkin juga rekan – rekan manajemen dan karyawan Indomobil Group akan membuat acara meriah untuk menghormatinya.
Tapi berapa lama hidup seseorang tidak ditentukan diri sendiri. Rabu malam (20/9/2023) Tuhan memanggilnya pulang.
Baca Juga:
Super Lengkap, Inilah 100-an Portal Berita yang Bermitra dengan Sapu Langit Communications
LPSK Ungkap Alasan Tolak Permohonan Perlindungan untuk Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo
Presiden Komisaris PT Indomobil Sukses Internasional, Tbk ini sempat dirawat di RS Medistra, Jakarta.
Di sini ia tutup usia. Rencananya Kamis ini jenazahnya dimakamkan di TPU Karet, Jakarta.
Pantas Soebronto disebut sebagai tokoh otomotif nasional. Ia mulai di dunia otomotif sejak dasawarsa
1970 sebagai karyawan di perakitan sepeda motor Suzuki.
Waktu itu ia baru pulang dari kuliah di Inggris. Di negara ini ia berteman dengan Anthoni Salim yang juga mahasiswa di sana.
Baca Juga:
Ungkap Alasan Tunjuk Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK, Jokowi: Ya Banyak Pertimbangannya
Pertemannya dengan Anthoni Salim berlanjut terus karena perakitan sepeda motor Suzuki dijual kepada Salim Group. Anthoni Salim adalah putra pemilik Salim Group.
Suzuki adalah cikal bakal Indomobil Group yang kemudian tahun menjadi perakit dan distributor berbagai merek mobil dan sepeda motor.
Soebronto terus dipercaya memimpin berbagai anak usaha Indomobil dan menjadi presiden direktur perusahaan induknya yakni PT Indomobil Sukses Internasional, Tbk.
Kemudian posisinya dipindah sebagai presiden komisaris perusahaan yang sama hingga ia meninggal.
Baca Juga:
5 Manfaat Ikan bagi Kesehatan Jantung, Kandungan Asam Lemak Omega-3 Bantu Relaksasi Pembuluh Darah
Menhan Prabowo Subianto Sebut PBB Perlu Ambil Lebih Banyak Tindakan Cegah Konflik
Pak Bronto sangat dekat dengan karyawan apapun golongannya sama dekatnya dengan para wartawan.
Ia mudah ditemui wartawan di kantornya di Wisma Indomobil di Cawang, Jakarta Timur.
Menantu Jenderal Ahmad Yani (Pahlawan Revolusi) ini tidak pelit untuk memberikan info kepada wartawan.
Barangkali karena ia pemimpin di harian Bisnis Indonesia.
Sepanjang kariernya di pekerjaan ia jalani di dunia otomotif dan hanya di satu perusahaan yakni Indomobil meski pernah sebentar di perakitan Suzuki.
Selamat jalan Pak Bronto !
Oleh: Tonnio Irnawan