Prabowo Subianto Masih Lebih Unggul dari Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam Simulasi Head-to-head

- Pewarta

Jumat, 15 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

PERSDA.COM – Calon presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto masih lebih unggul dari bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam simulasi head-to-head.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Dalam simulasi tersebut Prabowo meraup lebih dari separuh dukungan publik dengan elektabilitas mencapai 52,3 persen.

Sedangkan Ganjar hanya 31,8 persen, dan sisanya 15,9 persen tidak tahu/tidak jawab.

Demikian disampaikan oleh Senior Voxpopuli Research Center Prijo Wasono berdasarkan hasil survei yang dilakukannya.

“Dalam simulasi dua nama capres head-to-head, Prabowo unggul telak mengalahkan Ganjar,” kata Prijo Wasono dalam keterangan tertulis, Jumat, 15 September 2023.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Survei Polling Institute Sebut Prabowo Subianto Unggul di Gen Z dan Milenial, Ganjar Cenderung di Orang Tua

Adapun tiga besar bacapres favorit versi Voxpopuli Research Center yakni Prabowo Subianto dengan elektabilitas mencapai 26,2 persen, Ganjar Pranowo dengan 24,3 persen dan Anies Baswedan dengan 16,1 persen

Menurut Prijo Wasono, unggulnya Prabowo tercermin dari besarnya potensi migrasi para pemilih nama-nama capres lain di luar posisi tiga besar.

Prabowo berhasil meraup tambahan hingga 10,6 persen dari pencapaian elektabilitas pada simulasi banyak nama.

Dua figur pesaingnya merebut lebih sedikit tambahan elektabilitas. Ganjar mendapatkan tambahan 6,8 persen, sedangkan Anies 4,5 persen.

“Prabowo masih menjadi pilihan alternatif jika hanya tersedia tiga kandidat yang berlaga,” ujarnya.

Sejauh ini poros koalisi Prabowo dan Ganjar belum memutuskan siapa nama cawapres yang bakal mendampingi masing-masing.

“Penentuan cawapres berpotensi mengungkit elektabilitas, tetapi figur capres menjadi yang paling menentukan sebagai modal awal dukungan,” kata dia.

Dalam kasus Anies-Cak Imin, tambahan elektabilitas yang diperoleh Anies tidak hanya bersumber dari sosok cawapres yang elektabilitasnya masih di bawah satu persen.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

“Anies bisa menambah dukungan dari pemilih berbasis NU, tetapi relatif sedikit yang berhasil dirangkul,” tutur Prijo.

Sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, basis pemilih NU selalu menjadi perebutan kekuatan-kekuatan politik dalam sejarah.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Kemunculan PKB pada masa reformasi menandai kebangkitan kembali politik aliran, di mana PKB diharapkan menjadi kendaraan politik utama NU.

Namun pada kenyataannya, pemilih NU tersebar ke banyak partai dan kandidat perorangan.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Terbukti dari resistensi sejumlah kalangan tokoh NU terhadap upaya Cak Imin menggiring gerbong NU ke kubu Anies.

Ketua umum PBNU Yahya Cholil Staquf jauh-jauh hari bahkan sudah menyatakan perbedaan antara NU dan PKB, dan menuding Cak Imin telah mencatut nama NU.

Lalu ada Yenny Wahid, puteri mendiang Abdurrahman Wahid yang merupakan presiden pertama dari kalangan NU.

Yenny yang kerap menuding Cak Imin telah mengkudeta kepemimpinan Gus Dur di PKB menemui Prabowo, beberapa hari setelah deklarasi Anies-Cak Imin.

Sementara itu kubu Prabowo dan Ganjar masih terus menggodok siapa bakal cawapres pendampingnya.

Nama-nama seperti Ridwan Kamil, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud MD, hingga putera Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menguat dalam bursa cawapres.

“Meskipun relatif menikmati besarnya elektabilitas, Prabowo memerlukan figur cawapres yang tepat untuk menjaga dukungan koalisi serta memperbesar suara di luar basis-basis kuat pendukung Prabowo,” ujar Prijo.

Prijo Wasono mengatakan tantangan lebih besar dihadapi kubu Ganjar, mengingat sosok Ganjar sendiri tidak bisa memperluas dukungan secara signifikan.

“Jika Pilpres berlangsung dua putaran, pemilih Anies cenderung mengalihkan suaranya kepada Prabowo ketimbang Ganjar,” tuturnya.

Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 1-7 September 2023, kepada 1200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Margin of error survei sebesar 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Berita Terkait

Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan Tanggapi Kritik Publik Terhadap Pemerintah Lewat Aksi ‘Indonesia Gelap’
SBY ke KIM Ajak Bersatu dalam Hati, Loyal Penuh kepada Pemimpin, Jangan ada yang Mendua Hati
Soal Kapan dan Siapa Sosok Menteri Kabinet Merah Putih yang Berpeluang Dicopot Prabowo, Ini Penjelasan Gerindra
Ulang Tahun, Megawati Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo
Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar Sri Sultan Menjadi Mediator Pertemuan Megawati dengan Jokowi
Ketua KPK Buka Suara Soal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meskpun Sudah Jadi Tersangka
Megawati Soekarnoputri Sebut Gila! Soal Ada Pihak yang Diam-diam Incar Posisi Ketua Umum PDI Perjuangan
PDIP Sudah Legawa dengan yang Dilakukan Jokowi, Panda Nababan Tanggapi Ucapan Selamat Ulang Tahun

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 13:51 WIB

SBY ke KIM Ajak Bersatu dalam Hati, Loyal Penuh kepada Pemimpin, Jangan ada yang Mendua Hati

Jumat, 7 Februari 2025 - 08:46 WIB

Soal Kapan dan Siapa Sosok Menteri Kabinet Merah Putih yang Berpeluang Dicopot Prabowo, Ini Penjelasan Gerindra

Sabtu, 25 Januari 2025 - 10:04 WIB

Ulang Tahun, Megawati Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:37 WIB

Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar Sri Sultan Menjadi Mediator Pertemuan Megawati dengan Jokowi

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:16 WIB

Ketua KPK Buka Suara Soal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meskpun Sudah Jadi Tersangka

Berita Terbaru