Oleh: Juliaman Saragih, Direktur Eksekutif NCBI (Nation and Character Building Institute)
PERSDA.COM – Permainan politik bola bekel Presiden Jokowi telah menciptakan poros baru kontestasi Liga Wakil Presiden, selain poros kalkulasi teknis irisan kekuasaan dan pendanaan antar lintas partai.
Masih ingat permainan tradisional bola bekel? Aturan mainnya sederhana, pemain harus melontarkan bola ke atas dan menangkapnya kembali.
Dan saat bersamaan harus mengambil satu per satu atau dua biji secara langsung dan seterusnya sampai sejumlah biji yang dimainkan.
Baca Juga:
Inilah Momen Paus Fransiskus Keliling Sapa Umat Naik Maung Tangguh Besutan Prabowo Subianto
Setelah mengambil biji secara langsung selesai, pemain harus mengubah biji dengan urutan posisi:
Pit (bentuk seperti kursi), ro (kebalikan posisi pit), cin (posisi miring tanpa ada bintik di permukaan biji), dan peng (posisi miring dengan ada bintik di permukaan biji).
Namun pemain akan kehilangan giliran apabila bola memantul lebih dari sekali, tidak dapat menangkap bola, lupa mengubah salah satu biji sesuai posisi permainan bahkan menyentuh biji lain saat mengambil biji yang harusnya diambil.
Terbaru, politik bola bekel Presiden Jokowi terlontar saat meninjau gudang amunisi PT Pindad di Malang dengan kenderaan taktis Maung 4×4, memakai pelat nomor Indonesia 1 warna merah dan bendera Indonesia.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Sebut Bertekad Tingkatkan Kemitraan Strategis Kedua Negara Saat Bertemu Erdogan
Urutan posisi yang menarik. Supir Menteri Pertahanan/Calon Presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bersama Menteri BUMN Erick Thohir di kursi depan.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana duduk di kursi belakang.
Seperti sebelumnya, akhir permainan politik bola bekel Presiden Jokowi ini hanya tersisa beragam tafsir kombinasi ideal menuju pemilihan presiden 2024.
Termasuk tafsiran dukungan Presiden ‘Solidarity Maker’ Jokowi kepada Calon Presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, atau kepada Calon Presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto, ataukah kombinasi keduanya.
Baca Juga:
Sebut Kualitas Hidup Rakyat adalah Prioritas, Prabowo Subianto Tulis Artikel di Media Asing Newsweek
Lontaran bola bekel Presiden Jokowi belum akan berakhir.
Saat bola terlontar, Presiden Jokowi bebas mengubah komposisi dan posisi “biji-biji” permainan sesuai situasinya.***