Oleh: Juliaman Saragih, Direktur Eksekutif NCBI (Nation and Character Building Institute)
PERSDA.COM – Permainan politik bola bekel Presiden Jokowi telah menciptakan poros baru kontestasi Liga Wakil Presiden, selain poros kalkulasi teknis irisan kekuasaan dan pendanaan antar lintas partai.
Masih ingat permainan tradisional bola bekel? Aturan mainnya sederhana, pemain harus melontarkan bola ke atas dan menangkapnya kembali.
Dan saat bersamaan harus mengambil satu per satu atau dua biji secara langsung dan seterusnya sampai sejumlah biji yang dimainkan.
Baca Juga:
Soal PPN Tidak Naik, Menkeu Sri Mulyani Indrawati Tegaskan Kebijakan Presiden Prabowo Subianto
Banyak Pihak yang Tak Yakin dengan Target Pertumbuhan 8 Persen, Prabowo Subianto: Ya Kita Buktikan!
Bantah akan Maafkan Koruptor yang Rugikan Negara, Prabowo Subianto Ajak Lagi Koruptor Bertobat
Setelah mengambil biji secara langsung selesai, pemain harus mengubah biji dengan urutan posisi:
Pit (bentuk seperti kursi), ro (kebalikan posisi pit), cin (posisi miring tanpa ada bintik di permukaan biji), dan peng (posisi miring dengan ada bintik di permukaan biji).
Namun pemain akan kehilangan giliran apabila bola memantul lebih dari sekali, tidak dapat menangkap bola, lupa mengubah salah satu biji sesuai posisi permainan bahkan menyentuh biji lain saat mengambil biji yang harusnya diambil.
Terbaru, politik bola bekel Presiden Jokowi terlontar saat meninjau gudang amunisi PT Pindad di Malang dengan kenderaan taktis Maung 4×4, memakai pelat nomor Indonesia 1 warna merah dan bendera Indonesia.
Baca Juga:
Erick Thohir Sebut Dana Rp277 Miliar Buat Timnas Cair Januari 2025 adalah Dukungan Penuh Prabowo
Warga Kupang Optimistis dengan Program Makan Bergizi Gratis, Sambut Presiden Prabowo Subianto
Urutan posisi yang menarik. Supir Menteri Pertahanan/Calon Presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bersama Menteri BUMN Erick Thohir di kursi depan.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana duduk di kursi belakang.
Seperti sebelumnya, akhir permainan politik bola bekel Presiden Jokowi ini hanya tersisa beragam tafsir kombinasi ideal menuju pemilihan presiden 2024.
Termasuk tafsiran dukungan Presiden ‘Solidarity Maker’ Jokowi kepada Calon Presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, atau kepada Calon Presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto, ataukah kombinasi keduanya.
Baca Juga:
Pemenang Piilkada dan yang Kalah Saling Kerja Sama untuk Layani Rakyat, Kata Prabowo Subianto
Pulang dari Dinas di Luar Negeri, Prabowo Subianto akan Fokus Perbaiki Ekonomi Dalam Negeri Domestik
Prabowo Subianto Dipuji Presiden Vietnam: Dengan Keberanian Bapak, Indonesia akan Berkembang Unggul
Lontaran bola bekel Presiden Jokowi belum akan berakhir.
Saat bola terlontar, Presiden Jokowi bebas mengubah komposisi dan posisi “biji-biji” permainan sesuai situasinya.***