Hanya Terpaut 0,4 Persen, Elektabilitas Partai Gerindra Semakin Dekat Mengejar PDI Perjuangan

- Pewarta

Rabu, 27 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Instagram.com/@presidenmegawati)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Instagram.com/@presidenmegawati)

PERSDA.COM –  Survei New Indonesia Research & Consulting menunjukkan elektabilitas Gerindra terus membayangi PDI Perjuangan.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Hal ini seiring dengan makin ketatnya persaingan antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam bursa capres.

Berdasarkan hasil survei terbaru New Indonesia, PDIP berada di urutan pertama dengan elektabilitas 17,8 persen, disusul Gerindra 17,4 persen, terpaut 0,4 persen.

“Persaingan antara PDIP dan Gerindra semakin ketat,” kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono.

“Sedangkan partai-partai dari poros perubahan masih stabil,” kata Andreas Nuryono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 26 September 2023.

Baca artikel lainnya di sini: Prabowo Subianto Ceritakan Proses Bangun Gerindra, dari Jual Aset Pribadi sampai Mampu Self Financing

Andreas Nuryono mengatakan Partai Gerindra terus menikmati coattail effect (kecenderungan seorang pemimpin partai politik populer untuk menarik suara kandidat lain) dari tingginya elektabilitas Prabowo Subianto .

“Terus melejitnya Prabowo dalam bursa capres mendorong pergerakan elektabilitas Gerindra hingga menempel ketat PDIP,” ujarnya.

Sedangkan elektabilitas Ganjar yang baru mulai pulih setelah sempat anjlok akibat heboh Piala Dunia U20, namun belum cukup kuat.

Untuk mengungkit elektabilitas PDIP kembali ke posisi tertinggi yang diraih pada bulan Maret 2023, yakni sebesar 19,1 persen.

Saat ini Prabowo Subianto masih menjadi favorit dalam bursa capres, dan Gerindra juga membidik posisi sebagai partai terfavorit.

Jika tren tersebut terus berlanjut, bukan tidak mungkin Gerindra akan menyalip PDIP dan keluar sebagai partai pemenang Pemilu 2024.

Padahal PDIP bertekad untuk mengulang kembali kemenangan yang pernah diraih dua kali berturut-turut.

“Melambungnya kekuatan Prabowo yang berbuah pada lonjakan elektabilitas Gerindra mengancam upaya PDIP untuk mencetak hattrick,” ujar Andreas Nuryono.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Kubu Prabowo Subianto maupun Ganjar masih belum memutuskan siapa cawapres yang bakal mendampingi sang capres.

Padahal waktu kurang dari satu bulan menuju pendaftaran pasangan capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU),

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Bahkan mencuat wacana untuk menggabungkan keduanya dalam satu koalisi besar.

“Berlarut-larutnya pembahasan nama cawapres melahirkan spekulasi bahwa PDIP dan Gerindra kemungkinan berkoalisi, memasangkan Prabowo dan Ganjar,” kata Andreas Nuryono.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Jika koalisi besar terwujud, maka sebagian besar partai akan bergabung, menjadikannya sebagai koalisi yang sangat besar.

Selain PDIP dan Gerindra, di dalamnya ada Golkar (8,4 persen), Demokrat (6,7 persen), PSI (6,0 persen), PAN (2,4 persen) dan PPP (2,2 persen).

Selain itu ada partai seperti Perindo (1,6 persen), Gelora (1,3 persen), PBB (0,7 persen), Hanura (0,4 persen), dan Garuda (0,0 persen).***

Berita Terkait

Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan Tanggapi Kritik Publik Terhadap Pemerintah Lewat Aksi ‘Indonesia Gelap’
SBY ke KIM Ajak Bersatu dalam Hati, Loyal Penuh kepada Pemimpin, Jangan ada yang Mendua Hati
Soal Kapan dan Siapa Sosok Menteri Kabinet Merah Putih yang Berpeluang Dicopot Prabowo, Ini Penjelasan Gerindra
Ulang Tahun, Megawati Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo
Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar Sri Sultan Menjadi Mediator Pertemuan Megawati dengan Jokowi
Ketua KPK Buka Suara Soal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meskpun Sudah Jadi Tersangka
Megawati Soekarnoputri Sebut Gila! Soal Ada Pihak yang Diam-diam Incar Posisi Ketua Umum PDI Perjuangan
PDIP Sudah Legawa dengan yang Dilakukan Jokowi, Panda Nababan Tanggapi Ucapan Selamat Ulang Tahun

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 13:51 WIB

SBY ke KIM Ajak Bersatu dalam Hati, Loyal Penuh kepada Pemimpin, Jangan ada yang Mendua Hati

Jumat, 7 Februari 2025 - 08:46 WIB

Soal Kapan dan Siapa Sosok Menteri Kabinet Merah Putih yang Berpeluang Dicopot Prabowo, Ini Penjelasan Gerindra

Sabtu, 25 Januari 2025 - 10:04 WIB

Ulang Tahun, Megawati Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:37 WIB

Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar Sri Sultan Menjadi Mediator Pertemuan Megawati dengan Jokowi

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:16 WIB

Ketua KPK Buka Suara Soal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meskpun Sudah Jadi Tersangka

Berita Terbaru