INFOEKSPRES.COM – PT Pelayaran Indonesia (Pelni) menyiapkan 68 kapal untuk menghadapi arus mudik lebaran 2023.
Sebanyak 48.539 kursi per trip (perjalanan), disediakan perusahaan milik BUMN itu untuk pemudik.
Dirut Pelni Tri Andayani mengatakan, pihaknya menyediaka 26 kapal penumpang dan 42 kapal perintis. Kapal-kapal pelayaran tersebut, akan berlabuh ke 71-273 pelabuhan.
“Total seat (bangku) 48 ribu sekali trip, ada 71 pelabuhan dan 98 ruas. Kapal perintis di 273 pelabuhan dan melayari 3945 ruas,” kata Tri dalam keterangan persnya, Jumat 7 April 2023.
Baca Juga:
CSA Award 2023: Penghargaan Special Achievement untuk 7 Emiten Berprestasi
Selama Arus Mudik Lebaran 2023, Jasa Marga: Sebanyak 12 Ribu Kendaraan Kurang Saldo E-Toll
PT Pelni, kata Tri, memprediksi puncak arus mudik 2023 terjadi pada 17 April 2023. Sedangkan untuk arus balik, akan terjadi pada 29 April 2023.
Baca juga artikel penting lainnya di media online Teksnews.com – salah satu portal berita terbaik di Indonesia.
“Kita secara intensif melakukan ramp check pada 68 kapal tersebut. Perusahaan juga berkoordinasi dengan PT Pertamina, demi menjamin ketersediaan BBM kapal,” ujar Tri.
Sebanyak 22 ribu liter BBM kapal, ucap Tri, sudah disediakan PT Pelni. Diharapkan, pada 7 April 2023 seluruh kapal tersebut sudah bisa berlayar.
Baca Juga:
Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi
“Kami juga melakukan docking 68 kapal, reguler dilakukan April-Mei. Tapi kami majukan jadi Februari dan Maret, sehingga 7 April bisa beroperasi dan layak layar,” ucap Tri.
Diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi 123 juta akan melakukan mudik Idulfitri 2023. Angka tersebut naik signifikan dibanding arus mudik 2022 lalu.
“Kemenhub melakukan research, dan research yang kita lakukan, jumlah yang sekarang ini naik signifikan”
“Dari 85 juta menjadi 123 juta, sangat tinggi,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu 11 Maret 2023 lalu.***
Baca Juga:
Pemerintah Australia Berkomitmen Dukung Program Pertanian Indonesia Saat Bertemu Wamentan Sudaryono