PERSDA.COM – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan sejumlah alasan terhadap dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024-2029.
Airlangga Hartarto menyebut, Prabowo adalah tokoh yang tepat untuk melahirkan Indonesia menjadi negara maju.
Terlebih, menurut Airlangga Hartarto kepemimpinan 10 tahun ke depan sangatlah penting.
“Pendapatan per kapita kita sekarang US$4.500 dan diperkirakan di akhir kepemerintahan Jokowi-Ma’ruf ditargetkan US$5.500,” kata Airlangga di Gedung Proklamasi, Jakarta, Minggu, 13 Agustus 2023
Baca Juga:
Soal Tudingan Intimidasi kepada Agustiani Tio Fridelina, Komisi Pemberantasan Korupsi Beri Tanggapan
Dampak Kepemimpinan Presiden AS Donald Trump Terhadap Ekonomi Indonesia Diungkap Bappenas
“Dan target selanjutnya kita lebih dari US$10 ribu. Ini harus di bawah kepemimpinan dan mahkota yang tepat, agar tidak turun lagi,” sambung Airlangga Hartarto.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto Sebut Presiden Jokowi Hormati Independensi dan Hak Tiap Parpol
Alasan lainnya, Prabowo dinilai memiliki leadership yang kuat untuk meneruskan proses Jokowi untuk membangun Indonesia lebih maju dan bisa masuk dalam Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
“Chile baru diterima setelah delapan tahun. Indonesia harus cepat prosesnya tiga hingga empat tahun.”
Baca Juga:
Pemerintah Perkuat Stok Daging Ruminansia, Persiapan Menjelang Ramadan dan Idulfitri Tahun 2025
“Artinya, proses yang diawali Jokowi wajib dilanjutkan. Kami merasa Prabowo tokoh yang tepat,” ujar Airlangga Hartarto.
Selain itu, lanjutnya, Prabowo terlahir Partai Golkar.
“Beliau selalu mengikuti kegiatan di Golkar, dan kekaryaannya tidak diragukan lagi. Ini egaliter, searah, sejalan, dan setujuan dengan Golkar,” jelasnya.
Kemudian, Zulkifli Hasan (Zulhas) juga menyatakan dukungan resminya kepada Prabowo sebagai capres 2024-2029.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi PT Aneka Tambang, Terungkap Alasan Siman Bahar Mangkir Lagi dari Panggilan KPK
Salah satu alasannya adalah pengalaman kerja sama pada pemilihan presiden (pilpres) 2014 dan 2019.
”Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Prabowo, kami meyakini perjuangan 10 tahun itu akan tuntas,” kata Zulhas.
Zulkifli pun menyebut koalisi ini untuk melanjutkan apa yang telah dicapai oleh pemerintahan Jokowi.
Oleh karena itu, PAN ingin menuntaskan perjuangan Prabowo dalam melanjutkan pencapaian pemerintahan saat ini.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Kita harus melanjutkan apa yang sudah dicapai presiden, bersama bapak (Prabowo). Peluang kita tidak banyak, tapi kita punya peluang emas,” ujar Zulhas.***