jPERSDA.COM – Sumatera adalah salah satu pulau terbesar di Indonesia yang terletak di sebelah barat laut pulau Jawa.
Asal-usul nama Sumatera masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan dan ahli bahasa.
Beberapa sumber menyatakan bahwa nama Sumatera berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu “Swarnadwipa” yang berarti “pulau emas”.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Tanggapi Tuduhan Kartel Bunga Pinjaman
4 Sikap Presiden Prabowo Subianto Jadi Sorotan, Keberpihakan Pemerintah terhadap Buruh Diapresiasi
Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release

SCROLL TO RESUME CONTENT
Nama ini pertama kali disebutkan dalam naskah kuno India, yaitu Ramayana dan Mahabharata.
Naskah-naskah tersebut menyebutkan sebuah pulau yang kaya akan emas, rempah-rempah, dan hutan-hutan yang lebat.
Para sejarawan mengaitkan nama “Swarnadwipa” ini dengan pulau Sumatera karena kekayaan alamnya yang melimpah.
Baca Juga:
Usulkan 8 Poin Pernyataan Sikap, Presiden Prabowo Subianto Hormati Forum Purnawirawan Prajurit TNI
Beredar Isu Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Mundur, Begini Respons Istana
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa nama Sumatera berasal dari bahasa Jawa Kuno, yaitu “Sumadra” yang berarti “pemuncak laut”.
Pendapat ini didukung oleh fakta bahwa Sumatera merupakan pulau terbesar yang terletak di sebelah barat daya Semenanjung Malaya, dan berada di jalur perdagangan laut yang ramai.
Terdapat pula pendapat lain yang mengatakan bahwa nama Sumatera berasal dari bahasa Melayu Kuno, yaitu “Samudra” yang berarti “laut”.
Pendapat ini didasarkan pada fakta bahwa Sumatera memiliki garis pantai yang panjang dan dikelilingi oleh laut yang luas.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Kenalkan Mentan Amran ke Raja Yordania, Diplomasi Pertanian Jadi Sorotan
Terkait Kebijakan TKDN Pemerintahan Prabowo, Jumhur Hidayat Luruskan Pemberitaan yang Misleading
Meskipun masih ada perdebatan mengenai asal-usul nama Sumatera, namun kekayaan alam, budaya, dan sejarahnya masih tetap kaya.
Pulau Sumatera merupakan salah satu destinasi wisata dan pusat perdagangan yang penting di Indonesia.***