PERSDA.COM – Pagi sekira pukul 06.00 di wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, digegerkan adanya penemuan sesosok mayat mengambang di aliran sungai, Jumat (12/5/2023).
Saat ditemukan, kondisi mayat telanjang dalam posisi terlentang, dengan kedua kaki dan tangannya menjurus ke atas.
Seorang pria yang pertama kali mendapati mayat tersebut, langsung memberitahukannya kepada aparat desa setempat.
Pria itu menemukannya, sewaktu dia tengah melintas di pinggiran sungai tersebut.
Baca Juga:
Inilah Momen Paus Fransiskus Keliling Sapa Umat Naik Maung Tangguh Besutan Prabowo Subianto
Sontak para pengguna jalan dan warga setempat langsung berjubel, memenuhi tempat kejadian, Desa Gombang, Kecamatan Slahung.
Mereka ingin tahu, barangkali sempat mengenal siapa korbannya.
“Jenis kelaminnya laki-laki. Perkiraan usia 45 tahun. Mayat pertama kali ditemukan orang yang sedang melintas.”
“Bukan pemancing. Masih pagi, belum ada orang memancing,” sebut Reza, personel TRC BPBD Ponorogo, kepada jurnalis.
Baca Juga:
Menurut Reza, mayat tanpa identitas itu ditemukan di bawah Dam Miren, Sungai Jaran dan tak jauh dari jembatan penghubung antar desa.
Tak lama berselang, petugas Polsek Slahung yang mendapat informasi langsung merapat ke lokasi kejadian.
Petugas bersama warga setempat mengevakuasi mayat, dan diamankan di tanggul sungai.
Polisi yang melakukan pemeriksaan bersama tenaga medis Puskesmas setempat tidak menemukan identitas diri mayat. Tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan.
Baca Juga:
Perkuat Komunikasi Kebijakan Pemerintah, APPRI Dukung Terbentuknya Kantor Komunikasi Kepresidenan
Tanggapi Pertanyaan Wartawan Seputar Reshuffe Kabinet, Menteri ESDM Arifin Tasrif: Tunggu Saja
Sebanyak 2000 Rumah Terdampak dan 1 Jembatan Putus di Distrik Makbon dalam Banjir Kabupaten Sorong
Untuk sementara polisi menyimpulkan mayat tersebut adalah korban tenggelam, yang sebelumnya terpeleset saat hendak mandi di sungai.
“Dugaan sementara korban meninggal akibat terpeleset, jatuh ke sungai dan tenggelam saat hendak mandi.”
“Dan diperkirakan kejadiannya berlangsung sekitar seminggu lalu,” jelas Kapolsek Slahung, Kompol Supardi.
Guna penyelidikan lebih lanjut, polisi langsung mengirim jasad korban ke RSUD dr. Harjono Ponorogo, untuk dilakukan pemeriksaan lebih detil.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Polisi juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata, yang mengetahui adanya mayat tersebut. (fin).***