PERSDA.COM – Pagi sekira pukul 06.00 di wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, digegerkan adanya penemuan sesosok mayat mengambang di aliran sungai, Jumat (12/5/2023).
Saat ditemukan, kondisi mayat telanjang dalam posisi terlentang, dengan kedua kaki dan tangannya menjurus ke atas.
Seorang pria yang pertama kali mendapati mayat tersebut, langsung memberitahukannya kepada aparat desa setempat.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Dari Air Hitam Sampai Dokumen Gaib: Warga Penghuni Puri Park View Mengadu ke Kantor Presiden
Forum Purnawirawan TNI Kirim Surat Pemakzulan Gibran Rakabuming, Jokowi: Biasa dalam Demokrasi
Polda Metro Tanyai Rismon Tentang YouTube Balige Academy dan Analisis Ijazah Jokowi

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pria itu menemukannya, sewaktu dia tengah melintas di pinggiran sungai tersebut.
Sontak para pengguna jalan dan warga setempat langsung berjubel, memenuhi tempat kejadian, Desa Gombang, Kecamatan Slahung.
Mereka ingin tahu, barangkali sempat mengenal siapa korbannya.
Baca Juga:
Ketua DPR Puan Maharani Minta Pemerintah Bubarkan Ormas Premanisme di Indonesia
Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri Absen di Sarasehan BPIP, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Tanggapi Tuduhan Kartel Bunga Pinjaman
“Jenis kelaminnya laki-laki. Perkiraan usia 45 tahun. Mayat pertama kali ditemukan orang yang sedang melintas.”
“Bukan pemancing. Masih pagi, belum ada orang memancing,” sebut Reza, personel TRC BPBD Ponorogo, kepada jurnalis.
Menurut Reza, mayat tanpa identitas itu ditemukan di bawah Dam Miren, Sungai Jaran dan tak jauh dari jembatan penghubung antar desa.
Tak lama berselang, petugas Polsek Slahung yang mendapat informasi langsung merapat ke lokasi kejadian.
Baca Juga:
4 Sikap Presiden Prabowo Subianto Jadi Sorotan, Keberpihakan Pemerintah terhadap Buruh Diapresiasi
Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
Usulkan 8 Poin Pernyataan Sikap, Presiden Prabowo Subianto Hormati Forum Purnawirawan Prajurit TNI
Petugas bersama warga setempat mengevakuasi mayat, dan diamankan di tanggul sungai.
Polisi yang melakukan pemeriksaan bersama tenaga medis Puskesmas setempat tidak menemukan identitas diri mayat. Tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan.
Untuk sementara polisi menyimpulkan mayat tersebut adalah korban tenggelam, yang sebelumnya terpeleset saat hendak mandi di sungai.
“Dugaan sementara korban meninggal akibat terpeleset, jatuh ke sungai dan tenggelam saat hendak mandi.”
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Dan diperkirakan kejadiannya berlangsung sekitar seminggu lalu,” jelas Kapolsek Slahung, Kompol Supardi.
Guna penyelidikan lebih lanjut, polisi langsung mengirim jasad korban ke RSUD dr. Harjono Ponorogo, untuk dilakukan pemeriksaan lebih detil.
Polisi juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata, yang mengetahui adanya mayat tersebut. (fin).***