Kepala BNPB Beri 4 Arahan untuk Maksimalkan Distribusi Bantuan Bansor 7 Kabupaten di Sulsel

- Pewarta

Rabu, 8 Mei 2024 - 11:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M (kiri) disambut oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (6/5/2024). (Dok. BNPB)

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M (kiri) disambut oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (6/5/2024). (Dok. BNPB)

PERSDA.COM – Banjir dan tanah longsor yang melanda tujuh kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan turut berdampak pada kerusakan infrastruktur.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sehingga menghambat mobilitas masyarakat, khususnya ruas jalan maupun jembatan yang terputus akibat peristiwa ini.

Hal ini tentu memengaruhi aktivitas distribusi bantuan dasar kepada masyarakat terdampak.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M menyampaikan empat arahan.

Guna memaksimalkan upaya distribusi bantuan kepada warga terdampak banjir dan longsor di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan yang terisolir.

Khususnya satu desa di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.

“Pertama, kita pastikan distribusi bantuan dilakukan dengan segala cara dan moda, peran TNI Polri sangat dibutuhkan untuk bisa membantu mendistribusi bantuan secara langsung kepada masyarakat,” tutur Suharyanto.

Dia menyampaikan pada Rapat Koordinasi Penangananan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (6/5/2024).

Suharyanto menegaskan bahwa kebutuhan dasar warga terdampak harus segera terpenuhi untuk mengurangi penderitaan pada masa tanggap darurat saat ini.

Medan di lapangan harus disiasati untuk mempercepat distribusi bantuan dapat sampai ke masyarakat.

“Walaupun terisolir, kebutuhan dasar warga terdampak harus terpenuhi, kita bawa secara perorangan dengan back-pack jika diperlukan,” tegasnya.

Kedua, Suharyanto turut meminta unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda) setempat untuk berkolaborasi.

Guna mempercepat pemulihan infrastruktur krusial sehingga distribusi logistik dapat dilakukan secara maksimal.

“Kepala Balai PUPR Provinsi Sulawesi Selatan telah mengerahkan alat-alat berat untuk menyambungkan kembali jembatan yang putus.”

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

“Kita maksimalkan juga dengan opsi jembatan bailey sehingga perbaikan infrastruktur dan distribusi logistik bisa berjalan secara pararel,” pungkasnya.

Ketiga, Suharyanto menyatakan bahwa BNPB mengerahkan alat angkut udara untuk memaksimalkan jangkauan distribusi logistik ke area yang terisolir.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Ada helikopter dari TNI Angkatan Udara dan Polda Sulawesi Selatan yang telah beroperasi. BNPB turut menambahkan 2 helikopter dan 1 pesawat caravan.”

“Untuk membawa logistik serta melayani masyarakat terisolir maupun sebagai sarana untuk evakuasi,” ujar Suharyanto.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Terakhir, Suharyanto meminta pemerintah daerah yang terdampak untuk mengaktifkan posko utama serta organisasi perangkatnya sebagai pusat pengendalian upaya tanggap darurat.

Hal ini dilakukan agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara efisien sesuai dengan perkembangan kondisi di lapangan.

“Posko ini tentu menjadi sarana kita mengetahui secara berkala kebutuhan apa yang harus ditambahkan untuk masyarakat terdampak.”

“Sesuai evaluasi dan hasil asesmen di lapangan, sehingga proses distribusi bantuan dapat berjalan dengan efisien,” ungkap Suharyanto.

Selain itu, Suharyanto menyatakan bahwa pihaknya akan mendampingi pemerintah daerah dalam pengusun Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P).

Sehingga langkah-langkah pascabencana sudah dapat mulai dilakukan di tengah masa tanggap darurat.

“Semoga hal ini dapat meringankan penderitaan masyarakat terdampak dengan cepat dan mencegah adanya dampak susulan maupun kerugian lainnya,” lanjutnya.

Prakiraan Cuaca di Sulawesi Selatan

Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada satu hingga dua minggu ke depan Provinsi Sulawesi Selatan masih didominasi dengan curah hujan sedang hingga tinggi.

Suharyanto mengimbau pemerintahan daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

“Bisa diupayakan dengan melihat tanda-tanda tertentu, jika hujan lebat lebih dari satu jam dan mengaburkan jarak pandang.”

“Maupun warna air sungai yang lama-kelamaan menjadi keruh bisa menjadi tanda bahwa ada material yang terbawa arus sungai ketika hujan di hulu.”

“Sehingga berpotensi menimbulkan banjir bandang,” jelas Suharyanto.

Untuk itu diharapkan bagi masyarakat yang tinggal dekat area aliran sungai maupun lereng atau tanah miring agar dapat segera melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman.

Dukungan Dana Siap Pakai dan Bantuan Logistik Peralatan

BNPB menyalurkan Dana Siap Pakai (DSP) kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan serta tujuh kabupaten terdampak banjir dan tanah longsor untuk operasional giat penanganan darurat dengan total 2,15 miliar rupiah.

Adapun rincian bantuan DSP yang diberikan Rp500 juta untuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Rp500 juta untuk Pemerintah Kabupaten Luwu.”

“Rp250 juta untuk Pemerintah Kabupaten Enrekang, masing-masing Rp200 juta untuk Pemerintah Kabupaten Sidrap, Wajo dan Luwu Utara.”

“Serta masing-masing Rp150 juta untuk Pemerintah Kabupaten Pinrang dan Sinjai.”

Selain bantuan DSP, BNPB turut mendistribusikan bantuan logistik dan peralatan tahap I yang meliputi 1 unit perahu karet dan mesin, 2 unit genset, 2 unit tenda pengungsi, 50 unit tenda keluarga.

200 paket sembako, 200 paket makanan siap saji, 50 pcs kasur lipat, 200 paket hygiene kit, 200 lembar selimut, 200 lembar matras, 5 unit penjernih air dan 50 unit velbed.

Kemudian bantuan logistik dan peralatan tahap II meliputi 100 paket perlengkapan bayi, 500 paket pakaian wanita dewasa.

500 paket pakaian pria dewasa, 500 paket sembako, 500 lembar selimut, 500 lembar matras, 500 lembar terpal, 500 dus air mineral..

300 lembar sarung, 5 unit lampu solar panel, 300 unit lampur air garam, 100 unit penjernih air dan 500 paket makanan siap saji.

Peninjauan ke Kabupaten Luwu

Kepala BNPB beserta rombongan diagendakan meninjau lokasi terdampak banjir dan tanah longsor yang terdampak signifikan di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Selasa (7/5/2024).

Suharyanto memastikan upaya penanganan darurat berjalan dengan baik dan distribusi bantuan logistik sampai kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya di tempat yang terisolir.***

Berita Terkait

Banjir Melanda 4 Desa di Kecamatan Dolok Masihul, Serdang Bedagai, Ratusan Rumah Terendam
Viral di Medsos Siswa SD di Gorontalo Simpan Makanan Gratis untuk Ibu, di Rumahnya Tak Ada Nasi
PROPAMI dan BEI Dukung Universitas Baiturrahmah Wujudkan Pendidikan Pasar Modal Berbasis Kompetensi
Seorang Korban Dilaporkan Hanyut dalam Banjir yang Landa Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara
Sebanyak 4.411 Warga Terdampak, Banjir dan Tanah Longsor Hantam Padang Pariaman, Sumbar
FEBI UIN STS Jambi Gandeng BNSP, Bersiap Menyongsong Indonesia Kompeten di Era Society 5.0
BNSP Selenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM untuk Indonesia Emas 2045
Pandeglang Gunakan Skenario Megathrust Selat Sunda, BNPB Gelar Simulasi Evakuasi Serentak 4 Provinsi
Persda Media Network (PMN) mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Penting untuk instansi, organisasi, dunia bisnis, dan tokoh publik. Kerja sama, hubungi: 08531-5557788

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 20:42 WIB

PROPAMI dan BEI Dukung Universitas Baiturrahmah Wujudkan Pendidikan Pasar Modal Berbasis Kompetensi

Rabu, 25 September 2024 - 10:46 WIB

FEBI UIN STS Jambi Gandeng BNSP, Bersiap Menyongsong Indonesia Kompeten di Era Society 5.0

Sabtu, 6 Juli 2024 - 22:15 WIB

OJK Jambi Dukung Pelantikan DPW PROPAMI Jambi Raya: Harapkan Peningkatan Literasi Keuangan

Sabtu, 27 Januari 2024 - 08:23 WIB

10 Kabupaten/ Kota Terdampak Banjir di Jambi dalam Status Darurat Bencana Hidrometeorologi sd 30 April 2024

Senin, 18 September 2023 - 11:49 WIB

Tim Satgas Darat dan Udara Berupaya Kendalikan Karhutla di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan

Jumat, 5 Mei 2023 - 14:56 WIB

Sejarah dan Asal-usul Nama Sumatera Masih dalam Perdebatan, Berikut Beberapa Versinya

Berita Terbaru