PERSDA.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menekankan konsep ekonomi Pancasila sebagai ekonomi berkeadilan yang berpihak kepada kepentingan nasional.
Prabowo Subianto mengatakan, ekonomi Pancasila adalah ekonomi jalan tengah yang merupakan gabungan terbaik dari kapitalisme dengan sosialisme.
“Karena pada dasarnya ada sila keadilan sosial dan selalu menghitung faktor sosial sesuai ekonomi kita,” ujar Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Tanggapi Tuduhan Kartel Bunga Pinjaman
4 Sikap Presiden Prabowo Subianto Jadi Sorotan, Keberpihakan Pemerintah terhadap Buruh Diapresiasi
Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release

SCROLL TO RESUME CONTENT
Prabowo Subianto menyampaikan saat menghadiri acara HUT ke-45 Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI), Jakarta, Selasa, 12 September 2023.
Menurutnya, ekonomi bangsa Indonesia harus mewujudkan sebuah persatuan nasional, dalam artian ekonomi yang berpiyak pada kepentingan nasional, bukan pribadi.
Baca artikel lainnya di sini: Bahlil Lahadalia Sebut Prabowo Subianto Paling Sering Bicara Soal Hilirisasi Dibanding Calon Presiden Lain
Baca Juga:
Usulkan 8 Poin Pernyataan Sikap, Presiden Prabowo Subianto Hormati Forum Purnawirawan Prajurit TNI
Beredar Isu Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Mundur, Begini Respons Istana
“Ekonomi yang berkeadilan sosial. Berarti kaum miskin, kaum yang lemah harus diurus sebaik-baiknya oleh negara,” terangnya.
Melalui konsep Ekonomi Pancasila tersebut, Prabowo Subianto yakin negara ini mampu menuju Indonesia Emas dengan capaian swasembada pangan, energi, dan air.
“Harus ada yang beberapa dilaksanakan. Masa depan bangsa Indonesia sangat gemilang dan kita mampu dengan landasan ekonomi menuju Indonesia Emas,” ujar Prabowo Subianto.***