Jelaskan Konsep Ekonomi Berkeadilan, Prabowo: Kaum Miskin dan Lemah Diurus Sebaik-baiknya oleh Negara

- Pewarta

Rabu, 13 September 2023 - 13:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Facebook.com/@Prabowo Subianto )

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Facebook.com/@Prabowo Subianto )

PERSDA.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menekankan konsep ekonomi Pancasila sebagai ekonomi berkeadilan yang berpihak kepada kepentingan nasional.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Prabowo Subianto mengatakan, ekonomi Pancasila adalah ekonomi jalan tengah yang merupakan gabungan terbaik dari kapitalisme dengan sosialisme.

“Karena pada dasarnya ada sila keadilan sosial dan selalu menghitung faktor sosial sesuai ekonomi kita,” ujar Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto menyampaikan saat menghadiri acara HUT ke-45 Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI), Jakarta, Selasa, 12 September 2023.

Menurutnya, ekonomi bangsa Indonesia harus mewujudkan sebuah persatuan nasional, dalam artian ekonomi yang berpiyak pada kepentingan nasional, bukan pribadi.

Baca artikel lainnya di sini: Bahlil Lahadalia Sebut Prabowo Subianto Paling Sering Bicara Soal Hilirisasi Dibanding Calon Presiden Lain

“Ekonomi yang berkeadilan sosial. Berarti kaum miskin, kaum yang lemah harus diurus sebaik-baiknya oleh negara,” terangnya.

Melalui konsep Ekonomi Pancasila tersebut, Prabowo Subianto yakin negara ini mampu menuju Indonesia Emas dengan capaian swasembada pangan, energi, dan air.

“Harus ada yang beberapa dilaksanakan. Masa depan bangsa Indonesia sangat gemilang dan kita mampu dengan landasan ekonomi menuju Indonesia Emas,” ujar Prabowo Subianto.***

Berita Terkait

Kasus Jual Beli Gas dengan PT Inti Alasindo Energi, KPK Periksa Mantan Dirut PT PGN Jobi Triananda Hasjim
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Xray pada Badan Karantina Pertanian, KPK Periksa Peran Joice Triatman
Inilah Momen Paus Fransiskus Keliling Sapa Umat Naik Maung Tangguh Besutan Prabowo Subianto
Pemda agar Siapkan Tata Ruang yang Aman dan Mampu Tampung Masyarakat untuk Antisipasi Gempa Megatrust
Perkuat Komunikasi Kebijakan Pemerintah, APPRI Dukung Terbentuknya Kantor Komunikasi Kepresidenan
Ketua BNSP Syamsi Hari Resmikan LSP IND Logistik Indonesia, Sertifikasi Kompetensi Jadi Fokus Utama Peningkatan SDM
Tanggapi Pertanyaan Wartawan Seputar Reshuffe Kabinet, Menteri ESDM Arifin Tasrif: Tunggu Saja
Kejagung Tanggapi Kabar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto akan Diperiksa Terkait Kasus Perizinan CPO
Persda Media Network (PMN) mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Penting untuk instansi, organisasi, dunia bisnis, dan tokoh publik. Kerja sama, hubungi: 08531-5557788

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 15:00 WIB

Pemerintah Salurkan Lebih dari 1,5 Juta Ton Bantuan Pangan Beras untuk Jaga Stabilitas Harga Beras di Pasar

Kamis, 26 September 2024 - 14:37 WIB

Pemerintah Australia Berkomitmen Dukung Program Pertanian Indonesia Saat Bertemu Wamentan Sudaryono

Rabu, 18 September 2024 - 09:16 WIB

Pengembangan Ekosistem Ekonomi Syariah di Indonesia Penting, Presiden Jokowi Ungkap Alasannya

Kamis, 5 September 2024 - 17:07 WIB

Penguatan IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dorong Kenaikan CSA Index September 2024, Pelaku Pasar Optimis

Jumat, 16 Agustus 2024 - 16:16 WIB

Penguatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal Membangun Ketahanan Pangan

Selasa, 6 Agustus 2024 - 18:32 WIB

IHSG Diprediksi Tutup di 7251, Pelaku Pasar Waspadai Koreksi

Minggu, 28 Juli 2024 - 23:27 WIB

Festival Pangan Nusantara Tampilkan Semangat Pangan untuk Negeri demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Rabu, 24 Juli 2024 - 11:34 WIB

Produksi Roti Okko oleh PT Abadi Rasa Food Dihentikan BPOM, yang Terlanjur Beredar agar Ditarik dari Pasaran

Berita Terbaru