PERSDA.COM – Kantin Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jl. Pramuka, Ponorogo, Jawa Timur, dihabiskan si jago merah membara, Minggu petang 9 Juli 2023.
Sumber api diduga akibat terjadinya korsleting listrik, menyambar bahan mudah terbakar lalu menyala-nyala.
Warga masyarakat sekitar yang mengetahui kebakaran itu, langsung berupaya memadamkannya.
Pemadaman menggunakan peralatan seadanya itu tidak berefek, bahkan api meluas ke sisi bangunan lainnya.
Baca Juga:
Seorang Korban Dilaporkan Hanyut dalam Banjir yang Landa Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara
Sebanyak 4.411 Warga Terdampak, Banjir dan Tanah Longsor Hantam Padang Pariaman, Sumbar
Pandeglang Gunakan Skenario Megathrust Selat Sunda, BNPB Gelar Simulasi Evakuasi Serentak 4 Provinsi
Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, diketahui api sudah dalam keadaan membesar.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Polsek Cibinong Gelar Olah TKP Kebakaran Sebuah Lapak Ban Bekas di Kampung Pisang Karadenan
Menyebar liar kemana-mana, hingga pemadaman sulit diatasi secara tradisonal.
“Apinya tiba-tiba sudah besar. Membakar kantin itu. Warga masyarakat saling tumpahkan air untuk memadamkan. Tapi belum berhasil,” tutur Narto, warga di lokasi kejadian.
Baca Juga:
2 Tewas dan 4 Orang Terluka dalam Bencana Angin Kencang dan Hujan Deras yang Landa Kabupaten Bogor
Banjir Merendam 154 Unit Rumah dan 70 Ha Persawahan di Kabupaten Parigi Moutong Akibat Sungai Meluap
Beruntung, api tidak sampai merambat ke bangunan lain di sekitarnya.
Itu lantaran dua unit Armada Kebakaran milik Pemkab setempat, dan langsung melakukan pembasahan.
“Amukan api sudah kami padamkan, dalam waktu sekitar kurang dari satu jam” jelas Kristianto, petugas Damkar, kepada jurnalis.
Disampaikannya, saat terjadinya kebakaran posisi kantin dalam keadaan tutup lantaran hari Minggu.
Baca Juga:
Sebanyak 1.834 Warga Terdampak, Banjir Rendam Kabupaten Aceh Tenggara Usai 3 Sungai Lawe Meluap
Pendakian Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara Dilarang Otoritas Kegunungapian
Kantin ditinggal pemiliknya, Suryani, pulang ke rumahnya sendiri.
Menurutnya, kemungkinan sumber api berasal dari terjadinya korsleting listrik dalam kantin tersebut.
Lantaran, ada pihak yang mengetahui saat terjadi kebakaran terlihat lampu listrik dalam kantin sedang menyala.
“Iya kantin sedang tutup. Ibu Suryani, pemiliknya, sedang pulang ke rumahnya sendiri. Mungkin lupa mematikan listrik,” tambah Kristianto.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Insiden kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa. Kerugian materiil akibat amukan jago merah masih dalam kalkulasi pemiliknya.
Untuk memastikan pencetus terjadinya kebakaran, aparat kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan di lapangan.
Termasuk memintai keterangan sejumlah saksi mata, dan pemilik kantin. (FIN).***