Ada Bukti Arkeologi Telah Dihuni Sejak 2.500 SM, Inilah Sejarah dan Asal Usul Subang di Jawa Barat

- Pewarta

Sabtu, 20 Mei 2023 - 10:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu Wisata kabupaten Subang di Jawa Barat. (Dok. Subang.go.id)

Salah satu Wisata kabupaten Subang di Jawa Barat. (Dok. Subang.go.id)

PERSDA.COM – Subang adalah salah satu kabupaten di Jawa Barat, Indonesia.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Kabupaten ini memiliki sejarah dan asal usul yang panjang. Berikut adalah ringkasan mengenai sejarah dan asal usul Subang, Jawa Barat:

Sejarah Awal

Daerah yang sekarang dikenal sebagai Subang telah dihuni sejak zaman prasejarah.

Bukti arkeologi menunjukkan bahwa daerah ini telah dihuni oleh manusia sejak 2.500 SM.

Pada masa Hindu-Buddha, wilayah Subang termasuk dalam wilayah kerajaan Tarumanagara pada abad ke-5 hingga abad ke-7 Masehi.

Baca artikel menarik lainnya di sini: Asal Usul Nama Pangandaran yang Dulunya Hutan Belantara dan Dihuni Binatang Liar

Pada masa itu, daerah ini dikenal dengan nama “Wanagiri”.

Kerajaan Pajajaran

Pada abad ke-14, wilayah Subang masuk ke dalam wilayah Kerajaan Pajajaran yang berpusat di Pakuan (sekarang Bogor).

Kerajaan Pajajaran merupakan salah satu kerajaan Hindu-Buddha terbesar di pulau Jawa pada masa itu.

Pada masa kejayaannya, Subang dikenal sebagai salah satu daerah yang subur dan dihuni oleh masyarakat yang mandiri.

Penjajahan Belanda

Pada abad ke-16, Belanda tiba di Jawa dan mulai melakukan ekspansi kolonial mereka.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Pada abad ke-18, Subang menjadi bagian dari wilayah Kolonial Belanda dan termasuk dalam wilayah Karesidenan Priangan.

Pada masa ini, Belanda mengembangkan pertanian dan perkebunan di Subang, terutama di bidang perkebunan teh dan kelapa sawit.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Kemerdekaan Indonesia

Setelah Indonesia meraih kemerdekaannya pada tahun 1945, Subang menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Subang menjadi sebuah kabupaten dalam wilayah Provinsi Jawa Barat.

Sejak itu, Subang terus mengalami perkembangan dan pertumbuhan sebagai bagian dari pemerintahan Indonesia.

Perekonomian dan Kebudayaan

Subang merupakan wilayah yang subur dan memiliki sektor pertanian yang berkembang pesat.

Sektor pertanian meliputi tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan.

Subang juga dikenal dengan produksi kerajinan tangan seperti batik, anyaman, dan gerabah.

Selain itu, Subang memiliki berbagai budaya dan tradisi yang kaya.

Beberapa budaya tradisional yang terkenal di Subang antara lain adalah tari jaipongan, karawitan, dan seni bela diri pencak silat.

Itulah sedikit ringkasan mengenai sejarah dan asal usul Subang, Jawa Barat.

Kabupaten ini memiliki warisan budaya yang kaya dan terus berkembang sebagai bagian dari Jawa Barat dan Indonesia.***

 

Berita Terkait

PROPAMI dan BEI Dukung Universitas Baiturrahmah Wujudkan Pendidikan Pasar Modal Berbasis Kompetensi
Seorang Korban Dilaporkan Hanyut dalam Banjir yang Landa Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara
Sebanyak 4.411 Warga Terdampak, Banjir dan Tanah Longsor Hantam Padang Pariaman, Sumbar
FEBI UIN STS Jambi Gandeng BNSP, Bersiap Menyongsong Indonesia Kompeten di Era Society 5.0
BNSP Selenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM untuk Indonesia Emas 2045
Pandeglang Gunakan Skenario Megathrust Selat Sunda, BNPB Gelar Simulasi Evakuasi Serentak 4 Provinsi
200 Peserta dari 10 Industri di KEK Jiipe Gresik Ikuti Sertifikasi Kompetensi BNSP Kolaborasi 9 LSP
2 Tewas dan 4 Orang Terluka dalam Bencana Angin Kencang dan Hujan Deras yang Landa Kabupaten Bogor
Persda Media Network (PMN) mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Penting untuk instansi, organisasi, dunia bisnis, dan tokoh publik. Kerja sama, hubungi: 08531-5557788

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 08:36 WIB

Hasilnya Dipastikan Positif Narkoba, BNN Lakukan 3 Kali Tes Narkoba Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:45 WIB

Sebanyak 52 Pejabat Kabinet Merah Putih Disebut Belum Serahkan LHKPN, Begini Penjelasan KPK

Rabu, 27 November 2024 - 10:36 WIB

Kasus Polisi Tembak Polisi, Komisi Kode Etik Polri Berhentikan Tidak dengan Hormat AKP Dadang Iskandar

Senin, 25 November 2024 - 14:06 WIB

Peluang Bisnis: Pemilik Media Online Bisa Publikasi Press Release Placement di Lebih dari 150 Media Online

Rabu, 20 November 2024 - 14:29 WIB

Kementerian Komdigi Gandeng PPATK untuk Pencegahan, Peredaran Uang di Platform Judi Online Rp981 Triliun

Rabu, 20 November 2024 - 09:43 WIB

Direktur Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Ditunjuk Jadi Anggota Divisi Humas SMSI

Sabtu, 16 November 2024 - 14:55 WIB

Prabowo Subianto Dipuji Presiden Vietnam: Dengan Keberanian Bapak, Indonesia akan Berkembang Unggul

Jumat, 15 November 2024 - 08:40 WIB

Sorotan ke Mantan Menteri Budi Arie dalam Kasus Judi Online, Mensesneg: Semua Dikembalikan ke Fakta Hukum

Berita Terbaru