PERSDA.COM – Sungai Cijangkelok dan Sungai Cisanggarung meluap akibat meningkatnya debit air dari wilayah hulu menyebabkan 4 desa di tiga kecamatan terendam banjir.
Peristiwa itu terjadi usai hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi yang cukup lama di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (24/5/2024) dini, hari
Laporan yang dihimpun tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), desa yang terdampak itu meliputi:.
Desa Cilengkrang Induk dan Desa Cilengkang di Kecamatan Pasaleman, Desa Ciledug Wetan di Kecamatan Ciledug dan Desa Sukadana di Kecamatan Pabuaran.
Baca Juga:
Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar Sri Sultan Menjadi Mediator Pertemuan Megawati dengan Jokowi
Ketua KPK Buka Suara Soal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meskpun Sudah Jadi Tersangka
Saat siaran pers ini disusun, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon bersama unsur TNI dan Polri sedang turun ke lokasi terdampak untuk kaji cepat.
Dan melakukan penanganan darurat dengan prioritas utama yakni penyelamatan dan evakuasi.
Tim BPBD Kabupaten Cirebon juga menerjunkan perahu untuk proses evakuasi warga sementara.
Hingga sejauh ini sebanyak 30 warga dari 8.442 yang terdampak banjir mengungsi di masjid.
Baca Juga:
PDIP Sudah Legawa dengan yang Dilakukan Jokowi, Panda Nababan Tanggapi Ucapan Selamat Ulang Tahun
Calon Ketua Umum PBB Periode 2025 – 2030, Tokoh Muda Gugum Ridho Putra Deklarasi Mencalonkan Diri
Sebagian dari mereka yang lain memilih bertahan di rumahnya, meski terendam dengan tinggi muka air antara 20-50 sentimeter.
Adapun rumah yang terdampak ada sebanyak 2.112 termasuk 13 rumah ibadah dan 6 sekolah turut terendam.
Saat ini, banjir juga berangsur surut. Sebagian warga mulai membersihkan rumah mereka dari sisa lumpur dan sampah yang terbawa banjir.
Sementara itu hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon maupun Kabupaten Kuningan hingga Minggu (26/5/2024).
Baca Juga:
Banjir Melanda 4 Desa di Kecamatan Dolok Masihul, Serdang Bedagai, Ratusan Rumah Terendam
Viral di Medsos Siswa SD di Gorontalo Simpan Makanan Gratis untuk Ibu, di Rumahnya Tak Ada Nasi
Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi, Jawa Barat Digeledah Penyidik, Begini Penjeĺassn KPK
Demikian, menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah setemat agar tetap meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi terhadap potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.
Pembersihan drainase dan saluran air di permukiman agar dilakukan secara berkala.
Monitoring sungai dan pembersihan material sampah yang dapat menyumbat aliran agar dilakukan sesering mungkin untuk memaksimalkan daya tampung debit air sungai.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Jika terjadi hujan lebat dalam durasi lebih dari satu jam, masyarakat yang tinggal di sekitar lereng sungai maupun tebing agar mengevakuasi diri secara mandiri sementara.
Selalu perbarui perkembangan informasi prakiraan cuaca dari BMKG maupun BPBD setempat untuk mendapatkan rekomendasi pencegahan dan kesiapsiagaan.***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Haiupdate.com
dan Bantenekspres.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.