2 Warga Indaraung, Kecamatan Lubuk Kilangan Dilaporkan Hilang Akibat Longsor di Kota Padang, Sumbar

- Pewarta

Rabu, 8 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alat berat dikerahkan guna membantu tim gabungan melakukan pembersihan material longsor serta pencarian korban hilang akibat longsor di Jalan Padang-Solok, Panorama Dua, Kelurahan Indaraung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Selasa (7/5/202). (Dok. BPBD Kota Padang)

Alat berat dikerahkan guna membantu tim gabungan melakukan pembersihan material longsor serta pencarian korban hilang akibat longsor di Jalan Padang-Solok, Panorama Dua, Kelurahan Indaraung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Selasa (7/5/202). (Dok. BPBD Kota Padang)

PERSDA.COM – Longsor melanda Kota Padang, tepatnya di Panorama Dua, Kelurahan Indaraung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Selasa (7/5/2024) sore.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Akibat longsor tersebut dua orang warga dilaporkan tertimbun tanah longsor dan masih dalam pencarian tim gabungan.

Peristiwa longsor yang terjadi pada pukul 13.53 WIB tersebut terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Padang.

Demikian, catatan dari Laporan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Selain adanya warga yang dilaporkan tertimbun, longsor juga menyebabkan akses Jalan Padang-Solok tidak bisa dilalui dari kedua arah.

Akibat tertutup material longsoran yang panjangnya mencapai 70 meter dengan lebar 16 meter, serta ketinggian materialnya sekira 2 meter.

Hingga kini, tim gabungan yang terdiri dari unsur BPBD Kota Padang, BPBD Provinsi Sumatera Barat, TNI, dan Polri serta instansi terkait masih berupaya melakukan evakuasi dan pencarian korban hilang.

Serta pembersihan material longsoran yang menutup badan jalan Padang-Solok dengan mengerahkan tiga alat berat.

Mengingat masih ada potensi hujan lebat di wilayah Provinsi Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang, masyarakat di sepanjang aliran sungai dan tebing curam diimbau tetap waspada.

Dan berinisiatif untuk evakuasi mandiri, khususnya ketika terjadi hujan menerus lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100m.***

Berita Terkait

Banjir Melanda 4 Desa di Kecamatan Dolok Masihul, Serdang Bedagai, Ratusan Rumah Terendam
Viral di Medsos Siswa SD di Gorontalo Simpan Makanan Gratis untuk Ibu, di Rumahnya Tak Ada Nasi
PROPAMI dan BEI Dukung Universitas Baiturrahmah Wujudkan Pendidikan Pasar Modal Berbasis Kompetensi
Seorang Korban Dilaporkan Hanyut dalam Banjir yang Landa Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara
Sebanyak 4.411 Warga Terdampak, Banjir dan Tanah Longsor Hantam Padang Pariaman, Sumbar
FEBI UIN STS Jambi Gandeng BNSP, Bersiap Menyongsong Indonesia Kompeten di Era Society 5.0
BNSP Selenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM untuk Indonesia Emas 2045
Pandeglang Gunakan Skenario Megathrust Selat Sunda, BNPB Gelar Simulasi Evakuasi Serentak 4 Provinsi

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 11:16 WIB

Banjir Melanda 4 Desa di Kecamatan Dolok Masihul, Serdang Bedagai, Ratusan Rumah Terendam

Rabu, 8 Januari 2025 - 09:12 WIB

Viral di Medsos Siswa SD di Gorontalo Simpan Makanan Gratis untuk Ibu, di Rumahnya Tak Ada Nasi

Sabtu, 16 November 2024 - 20:42 WIB

PROPAMI dan BEI Dukung Universitas Baiturrahmah Wujudkan Pendidikan Pasar Modal Berbasis Kompetensi

Minggu, 13 Oktober 2024 - 16:36 WIB

Seorang Korban Dilaporkan Hanyut dalam Banjir yang Landa Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:40 WIB

Sebanyak 4.411 Warga Terdampak, Banjir dan Tanah Longsor Hantam Padang Pariaman, Sumbar

Berita Terbaru