2 Pemuda Tewas Tenggelam di Sungai Bendung Gondrog Akibat Tidak Cakap Berenang Saat Bermain Air

- Pewarta

Senin, 3 Juli 2023 - 10:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

2 Pemuda Tewas Tenggelam di Sungai Bendung Gondrog. (Dok. Fin)

2 Pemuda Tewas Tenggelam di Sungai Bendung Gondrog. (Dok. Fin)

PERSDA.COM – Peringatan bagi siapa pun yang merasa tidak memiliki kecakapan berenang, agar tidak bermain di areal perairan.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Jika tidak ingin bernasib seperti dua pemuda warga Madiun, Jawa Timur, yang tewas ‘dilahap’ air bendungan sungai, Sabtu petang, 1 Juli 2023.

Dua korban yang disebut sebagai pelajar kelas 2 SMK Jiwan, Madiun, itu bernama Afu Nur Hafidz, 17 tahun, warga Desa Bibrik, Kecamatan Jiwan, dan Hafidz Kurniawan, 17 tahun, warga Desa Klegenserut, Kecamatan Jiwan.

Kedua korban bergelut dengan maut di kedalam air 4 meter, Sungai Bendung Gondrog, di Desa Bedoho, Kecamatan Jiwan.

Menurut kedua teman korban yang selamat, sebelum akhirnya berhenti nafas, kedua korban sempat timbul tenggelam berusaha meloloskan diri dari kubangan.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Jamaludin Maulana Rolobessy, Mahasiswa Asal Maluku Tenggelam di Sungai Volga, Kota Volgograd, Rusia

Sumber di lokasi kejadian menyebutkan, sebelum akhirnya terjadi insiden kecelakaan air, kedua korban bersama dua temannya lagi bermaksud bermain air di areal sungai tersebut.

Tiba di lokasi kejadian, kedua langsung mencebur ke sungai. Kedua teman korban yang lain tidak mengikuti dan memilih tetap tinggal di daratan.

Namun, rupanya kedua korban tidak menyangka jika kedalamannya mencapai 4 meter.

Sementara kedua korban ternyata tidak cakap berenang. Tak disangkal, keduanya timbul tenggelam melawan maut.

Dalam kondisi kritis, kedua teman korban yang di daratan langsung lari berusaha mencari bantuan warga sekitar.

Meski sebelumnya keduanya berusaha menolong korban, namun gagal.

“Iya kedua teman korban yang tidak ikutan berenang nampak tergopoh-gopoh meminta bantuan warga. Katanya dua temannya tenggelam gitu,” tutur Nurwahid, warga setempat, kepada jurnalis.

Sementara menurut Nanang, warga setempat yang turut mengevakuasi kedua korban, saat dievakuasi kedua korban masing-masing mengenakan kaos biru dan celana pendek biru, serta kaos putih dengan celana pendek hitam.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Proses evakuasi kedua korban memakan waktu sekitar 30 menit. Evakuasi dilakukan sejumlah warga desa setempat, yang memiliki kemampuan berenang.

Sementara Kapolsek Jiwan, AKP Gunawan, membenarkan terjadinya kecelakaan air yang mengakibatkan tewasnya kedua korban itu.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Tidak ada tanda-tanda mencurigakan tewasnya kedua korban. Dugaan sementara korban tewas karena tenggelam saat bermain air di sungai,” kata AKP Gunawan.

Guna pemeriksaan lebih lanjut polisi mengirim jasad kedua korban ke Kamar Jenazah RSUD dr. Sudono, Madiun, untuk keperluan visum.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Atas permintaan pihak keluarga korban, lantaran tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, jasad keduanya diminta segera dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan. (FIN).***

Berita Terkait

Banjir Melanda 4 Desa di Kecamatan Dolok Masihul, Serdang Bedagai, Ratusan Rumah Terendam
Viral di Medsos Siswa SD di Gorontalo Simpan Makanan Gratis untuk Ibu, di Rumahnya Tak Ada Nasi
PROPAMI dan BEI Dukung Universitas Baiturrahmah Wujudkan Pendidikan Pasar Modal Berbasis Kompetensi
Seorang Korban Dilaporkan Hanyut dalam Banjir yang Landa Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara
Sebanyak 4.411 Warga Terdampak, Banjir dan Tanah Longsor Hantam Padang Pariaman, Sumbar
FEBI UIN STS Jambi Gandeng BNSP, Bersiap Menyongsong Indonesia Kompeten di Era Society 5.0
BNSP Selenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM untuk Indonesia Emas 2045
Pandeglang Gunakan Skenario Megathrust Selat Sunda, BNPB Gelar Simulasi Evakuasi Serentak 4 Provinsi
Persda Media Network (PMN) mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Penting untuk instansi, organisasi, dunia bisnis, dan tokoh publik. Kerja sama, hubungi: 08531-5557788

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 20:42 WIB

PROPAMI dan BEI Dukung Universitas Baiturrahmah Wujudkan Pendidikan Pasar Modal Berbasis Kompetensi

Rabu, 25 September 2024 - 10:46 WIB

FEBI UIN STS Jambi Gandeng BNSP, Bersiap Menyongsong Indonesia Kompeten di Era Society 5.0

Sabtu, 6 Juli 2024 - 22:15 WIB

OJK Jambi Dukung Pelantikan DPW PROPAMI Jambi Raya: Harapkan Peningkatan Literasi Keuangan

Sabtu, 27 Januari 2024 - 08:23 WIB

10 Kabupaten/ Kota Terdampak Banjir di Jambi dalam Status Darurat Bencana Hidrometeorologi sd 30 April 2024

Senin, 18 September 2023 - 11:49 WIB

Tim Satgas Darat dan Udara Berupaya Kendalikan Karhutla di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan

Jumat, 5 Mei 2023 - 14:56 WIB

Sejarah dan Asal-usul Nama Sumatera Masih dalam Perdebatan, Berikut Beberapa Versinya

Berita Terbaru